Judul Film : XL (Xtra Large)
Sutradara : Monty Tiwa
Produksi : Starvision
Pemeran : Jamie Aditya, Francine Roosenda, Alex Abbad, Dewi Sandra, Sarah Sechan
Rilis : Lupa
SAAT KEJANTANAN BUKAN JAMINAN.
Apa gunanya penis besar di saat Mak Erot mampu membesarkan yang kecil-kecil?
Kehidupan Deni (Jamie Aditya) yang lurus tiba-tiba berubah setelah orang tuanya menjodohkan Deni dengan Vicky (Dewi Sandra). Vicky adalah gadis terpelajar, berasal dari keluarga kaya, dan yang terutama, Vicky cantik luar biasa sekaligus hypersex (!).
Otomatis perjodohan itu malah membuat Deni stress. Pertama, Deni sama sekali belum punya pengalaman di bidang seks, alias masih 'perjaka'. Kedua, Deni memiliki ukuran penis yang imut-imut (hihi).
'Tekanan' untuk menjadi suami idaman bagi Vicky membawa Deni curhat pada dua sahabatnya sejak SMA, Stefan (Erron Lebang) dan Juno (Alex Abbad). Melihat temannya yang putus asa karena pernikahan tinggal sebulan lagi, Stefan dan Juno bertaruh. Juno bertaruh 1 miliar, kalau dalam satu bulan dirinya bisa menjadikan Deni sebagai 'mesin seks', menyaingi playboy sekaliber Stefan, sedang Stefan kebalikannya. Oleh Juno, Deni dibawa ke Mak Siat (Sarah Sechan), yang mengaku keturunan kesekian dari Mak Erot, dukun legendaris di kalangan kaum pria se-Indonesia yang kabarnya mampu memperpanjang ukuran penis. Tak hanya itu, untuk menguji keampuhan pengobatan yang baru dijalani Deni, Juno menyewa seorang pelacur selama sebulan untuk menjadi sparring partner Deni.
Disewalah Intan (Francine Roosenda), pelacur muda yang cantik. Maka dimulailah 'petualangan' gila selama sebulan antara Deni dan Intan. Berbagai kejadian-kejadian aneh, kocak, mengharukan bergulir seiring dengan kenyataan yang disadari Deni bahwa kebahagiaan sejati bukan pada kesempurnaan fisik. Tapi pada kesempurnaan hati. Sama seperti kebaikan hati yang dirasakan Deni dari Intan .. sang pelacur yang di'nista'kan oleh masyarakat. Akhirnya dilema utama Deni menjelang sehari sebelum pernikahannya malah bukan masalah ukuran penis. Tapi masalah hatinya yang sudah tertambat pada Intan sang pelacur yang baik hati.
XL (Xtra Large) adalah salah satu dari sedikit film Indonesia yang pernah saya tonton. Jujur, alasan utama menonton film ini pun adalah para VJ MTV idola saya dari tahun 90-an yang pada ngumpul di film ini.
Keren sih, jalan cerita dan akting mereka di film ini. Tapi ya bayangin saja, gimana jadinya orang-orang berusia thirty something itu berakting sebagai anak-anak SMA yang baru lulus. Kerutan di wajah dan bahasa gaul yang digunakan ga bisa bohong, man.
Satu dialog yang paling "ngena" di film ini adalah dialog yang diucapkan Mak Siat: "Hati-hati dik minum ramuan ini. Kalau salah minumnya, bisa-bisa titit kamu mengering, copot, trus dimakan kucing." Hahaha... Khas Sarah Sechan banget dengan muka datarnya yang bikin kita penasaran, ini becanda apa bukan sih???
Well, XL (Xtra Large) maybe not the best movie Indonesia has, but it's worth watching. Saat penat pulang kerja, sambil makan mie instan bersama teman-teman :)